PALEMBANG, CARIBENGKULU.COM –Provinsi Bengkulu mengukir sejarah baru di kancah nasional! Kontingen Taekwondo Indonesia (TI) Provinsi Bengkulu berhasil meraih Juara Umum 1 dalam Kejuaraan Bela Negara Piala Menteri Pertahanan Republik Indonesia 2025 yang digelar meriah di GOR Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, pada 25–27 Juli 2025. Prestasi gemilang ini tak lepas dari kontribusi luar biasa para atlet kebanggaan, terutama dominasi tim Taekwondo Kaur Octopus yang menjadi ujung tombak perolehan medali.
Kejuaraan yang diikuti ribuan atlet dari berbagai provinsi di Indonesia ini menjadi ajang pembuktian bahwa semangat juang dan potensi atlet dari luar Pulau Jawa, khususnya Bengkulu, mampu bersaing di level tertinggi. Dari total 107 atlet yang diberangkatkan oleh Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Bengkulu, 18 di antaranya berasal dari Kabupaten Kaur dan berhasil menyumbangkan medali terbanyak.
Dominasi Tim Taekwondo Kaur Octopus: 14 Emas, 3 Perak, 1 Perunggu!
Meldiman Syahputra S.Kom, pelatih Taekwondo Kaur Octopus, dengan bangga menyampaikan bahwa timnya berhasil meraih Juara 1 Umum di kejuaraan tersebut. Dari 19 atlet yang dikirim, 18 di antaranya naik podium dengan rincian 14 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Torehan fantastis ini secara signifikan mengantar Provinsi Bengkulu menjadi juara umum, melibas perwakilan dari provinsi lain.
"Alhamdulillah, dari 19 atlet yang berangkat, 18 di antaranya naik podium. Kita dapat juara 1 umum," ujar Meldiman penuh haru. Ia mengakui perjuangan para atletnya tidak mudah. Mereka harus menghadapi atlet-atlet berpengalaman dan hebat dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. "Juara satu umum tidak mudah kita dapatkan, anak-anak harus menghadapi atlet hebat lain perwakilan dari berbagai provinsi," tambahnya.
Persiapan matang menjadi kunci keberhasilan ini. Meldiman menjelaskan, para atlet telah menjalani latihan intensif selama kurang lebih tiga bulan lamanya demi mendapatkan hasil maksimal. Latihan keras tersebut akhirnya membuahkan hasil yang sangat memuaskan, membawa nama Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Kaur, berkibar di tingkat nasional.
Apresiasi dan Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah
Prestasi membanggakan ini mendapat apresiasi setinggi-tingginya dari Pemerintah Kabupaten Kaur. Bupati Kaur, Gusril Pausi S.Sos M.A.P, mengucapkan selamat kepada para atlet yang telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Kaur di kancah nasional. Beliau menekankan pentingnya terus berlatih dan tidak cepat berpuas diri.
"Selamat kepada kontingen atlet taekwondo yang berhasil mendapatkan juara. Jangan mudah berpuas diri, terus latihan untuk lomba-lomba yang akan datang," pesan Bupati Gusril Pausi saat pelepasan kontingen pada 23 Juli 2025. Sebelumnya, Bupati Gusril juga memberikan dukungan penuh dan uang saku sebesar Rp 10 juta kepada para atlet sebagai motivasi.
Dukungan dari Pemkab Kaur menjadi penyemangat bagi tim. "Terima kasih kepada Pemkab Kaur, support yang diberikan. Ini juga menjadi motivasi kita untuk mendapatkan juara," tukas Meldiman.
Daftar Pahlawan Medali dari Kaur:
Ke-18 atlet Taekwondo Kaur yang berhasil mengharumkan nama Bengkulu adalah:
Juara 1 (Emas): Wilda Nur Fadilah (SMAN 01 Kaur), Andreno Herlambang (SMAN 1 Kaur), Topan Baherman Arrasyid (SMAN 1 Kaur), Senandung Amanta (SMAN 2 Kaur), Jihan Fayzah (SMAN 2 Kaur), Aprilia Nur Aisyah (SMAN 2 Kaur), Vivi Diah Ambarsari (SMAN 5 Kaur), M Anugrah Ridho (SMAN 8 Kota Bengkulu), Sandra Okta Nabila (SMPN 1 Kaur), Fakhri Fadhillah Akbar (SMPN 1 Kaur), Raycha Maharani (SMPN 5 Kaur), Topan Hercules Syahrial (SMPN 13 Kaur), Faiz Masjaya Friansyah (SMPN 19 Kaur), dan Aisyah Dwi Azzahra (MTSN 1 Kaur).
Juara 2 (Perak): Khairunisa Ajriya Robbi Arrahman (SMAN 1 Kaur), Nur Mardiana (SMAN 2 Kaur), dan Kenand Athaya Alzaidan (MIN 3 Kaur).
Juara 3 (Perunggu): Rizky Dwi Permana (SDN 58 Kaur) dan Habbib Alrifa'i (SDN 37 Kaur).
Komitmen Pembinaan dan Semangat Bela Negara dari Seluruh Bengkulu
Ketua Umum Pengprov TI Bengkulu, Sri Astuti, S.Pd., SD, menegaskan bahwa keikutsertaan 107 atlet dari Bengkulu di Kejuaraan Bela Negara ini bukan sekadar untuk meramaikan kompetisi, melainkan bentuk nyata komitmen dalam membangun karakter, integritas, dan semangat nasionalisme melalui olahraga bela diri.
"Ini bukan sekadar perjalanan menuju kejuaraan, tapi juga perwujudan semangat kolektif kami untuk menunjukkan bahwa provinsi di luar Pulau Jawa juga mampu bersaing di tingkat nasional," ujar Sri Astuti saat pelepasan kontingen. Ia menjelaskan, partisipasi ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan Pengprov TI Bengkulu, yang dalam dua bulan terakhir juga telah mengikuti Kapolri Cup di Semarang dan sejumlah kejuaraan resmi di bawah naungan Polda Bengkulu.
Sri Astuti juga menyoroti makna penting Kejuaraan Bela Negara. "Bela negara tidak selalu harus di medan tempur. Melalui lapangan pertandingan pun semangat itu bisa ditanamkan. Sportivitas adalah bagian dari kecintaan terhadap tanah air," ungkapnya.
Dengan pencapaian Juara Umum I ini, Bengkulu membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan semua pihak, atlet-atlet dari Bumi Rafflesia mampu menorehkan prestasi gemilang dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional, bahkan siap melangkah ke jenjang internasional. Prestasi ini menjadi cambuk semangat bagi pengembangan olahraga Taekwondo di seluruh pelosok Provinsi Bengkulu, termasuk Bengkulu Selatan yang turut menyumbangkan atlet berprestasi.
0 Comments