26

Hujan Ringan

Rabu, 10 September 2025 16:00

Jelang Beberapa Hari, Jantung Bengkulu Berdebar: Intip Persiapan Maraton Festival Tabut 2025
0 Likes
779 Views
Berita  Budaya

Jelang Beberapa Hari, Jantung Bengkulu Berdebar: Intip Persiapan Maraton Festival Tabut 2025

BENGKULU, caribengkulu.com – Kurang dari sepekan menjelang pembukaan resmi pada 27 Juni, denyut persiapan Festival Tabut 2025 semakin kencang terasa. Di lokasi baru, Sport Center Pantai Panjang, pemandangan kesibukan menjadi santapan sehari-hari. Panggung utama yang megah mulai berdiri, kerangka tenda-tenda bazar telah terpasang, dan para pekerja hilir mudik di bawah terik matahari, berpacu dengan waktu demi menyajikan perhelatan termegah dalam sejarah Tabut.

Ini adalah sebuah kerja maraton yang melibatkan ratusan tangan dan koordinasi lintas sektor yang rumit. Pemerintah Provinsi Bengkulu, selaku penanggung jawab utama, terus mematangkan setiap detail persiapan.

Penjabat Sekda Provinsi, Herwan Antoni, dalam beberapa pekan terakhir intens menggelar rapat koordinasi. Ia memastikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga bergerak cepat dalam hal konsolidasi biaya dan persiapan teknis pembuatan Tabot perwakilan masing-masing instansi.

"Diharapkan jajaran OPD segera melakukan konsolidasi biaya-biaya karena acara Festival Tabot sudah dekat," ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Khairil Anwar, mengingatkan.

Di lapangan, Event Organizer PT Area Corp juga bekerja tanpa henti. Mereka tidak hanya bertanggung jawab atas pembangunan fisik seperti panggung dan stan, tetapi juga merancang alur acara yang akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pertunjukan tari, festival musik dol, hingga talkshow bisnis.

Cahaya Baru di Pantai Panjang

Dukungan signifikan datang dari Pemerintah Kota Bengkulu yang fokus pada penyiapan infrastruktur pendukung. Kawasan Pantai Panjang kini bermandikan cahaya di malam hari berkat pemasangan 226 lampu jalan baru. Proyek ini tidak hanya untuk menyemarakkan festival, tetapi juga meningkatkan rasa aman bagi pengunjung.

Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, bersama jajarannya, bahkan turun langsung memantau proses penataan kawasan. "Ini bentuk dukungan Pemkot Bengkulu untuk mensukseskan Festival Tabot," katanya.

Di sisi lain, di sanggar-sanggar dan rumah-rumah Keluarga Kerukunan Tabot (KKT) dan Kerukunan Tabot Budaya (KETAB), kesibukan tak kalah intens. Para perajin Tabot bekerja siang dan malam, merangkai bambu dan kayu, menempelkan kertas warna-warni, dan memastikan setiap detail bangunan Tabot dibuat sesuai pakem tradisi. Meskipun sempat ada diskursus mengenai anggaran, dedikasi mereka untuk melestarikan warisan leluhur tak pernah surut.

Para pelaku UMKM yang mendapatkan kesempatan kios gratis pun mulai bersiap. Mereka menyusun daftar barang dagangan, mempersiapkan bahan baku, dan merancang strategi agar produk mereka laku keras selama sepuluh hari festival.

Atmosfer penantian ini terasa di seluruh penjuru Bengkulu. Spanduk dan baliho mulai menghiasi sudut-sudut kota. Perbincangan tentang lokasi baru, acara yang lebih meriah, dan janji makan gratis menjadi topik hangat di warung kopi hingga media sosial. Jantung Bengkulu berdebar kencang, menanti dimulainya sebuah babak baru dari tradisi agung kebanggaan mereka. Semua mata kini tertuju pada Sport Center Pantai Panjang, siap menjadi saksi sejarah.

Label Postingan
Kategori Lainnya
Berita Lainnya
Sektor Lainnya
0 Comments